Selasa, 17 Juli 2012

Balotelli hidup mewah, ibu kandungnya miskin

Ternyata kehidupan mewah Mario Balotelli bertolak belakang dengan kehidupan ibu kandungnya. Rose Barwuah, nama ibu kandung Balotelli, masih hidup sangat sederhana dengan gaji pas-pasan sebagai seorang petugas kebersihan di sebuah kawasan di Manchester.
Seperti dilansir The Mirror, Rose Barwuah, hanya bergaji enam poundsterling atau sekitar Rp75 ribu per jam. Bandingkan dengan gaji Balotelli yang mencapai 120 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,6 miliar per pekan, atau sekitar Rp220 juta per hari atau sekitar Rp9 juta per jam.
Jika Balotelli berseliweran ke mana-mana dengan mobil mewahnya Bentley Continental GT, sang ibu justru harus naik turun bus kota ke tempat kerjanya. Beberapa kali Balotelli mengendarai Bentley mewahnya mengunjungi kontrakan ibunya yang sederhana.
“Beberapa orang yang tahu kalau anaknya adalah seorang pesepakbola terkenal tak menyangka dia (Rose) bekerja sebagai petugas kebersihan. Ironis sekali, ketika anaknya memoles medali Premier League, ia justru memoles meja,” kata salah seorang sumber kepada Mirror seperti dikutip Detik.com.
Apakah Balotelli tidak membantu ibundanya itu? Kabarnya, Balotelli sering menawarkan bantuan kepada Rose namun wanita itu menolak bantuan uang dari anak kandungnya itu.
“Mario terkadang berada di rumahnya bersama sang adik, Enoch. Balotelli memarkir Bentley berwarna putih miliknya di luar rumah itu. Tetapi mesti dikatakan, Rose sama sekali tak ingin uang dari Mario. Ia betah dan ingin tinggal di rumahnya yang sekarang,” lanjut sumber itu.
Rose dikabarkan pindah ke Manchester beberapa bulan lalu. Kabarnya ia ingin dekat dengan Mario. Mungkin karena menyesal tak mampu mengurus Mario sejak kecil hingga menjadi setenar sekarang, makanya Rose tak mau menuntut apa-apa dari anaknya itu.
Seperti diketahui Mario Balotelli lahir dari keluarga imigran asal Ghana di Brescia. Karena miskin, dan Mario sering sakit-sakitan waktu kecil, maka keluarga ini menyerahkan hak asuh Mario kecil kepada keluarga Balotelli yang tinggal di Brescia. Disanalah Mario tumbuh menjadi pemain besar seperti sekarang.
Kabarnya Mario Balotelli pernah kecewa berat atas sikap orang tua kandungnya yang hanya mendekati dia setelah dirinya jadi pesepakbola ternama dan punya gaji besar.
Sumber:  http://gilabola.com/balotelli-hidup-mewah-ibu-kandungnya-miskin/

0 komentar:

Posting Komentar

About

Gambar tema oleh andynwt. Diberdayakan oleh Blogger.
 

© ............., All Rights Reserved
Design by Dzignine and Conceptual photography